Tuesday, November 17, 2015

Cara Mengatasi Rasa Pedas Berlebihan

Makan makanan pedas sudahlah menjadi keseharian orang Indonesia, apalagi yang namnya sambel, selalu menggugah selera makan. Rasa pedas selalu membuat orang penasaran, makanya di Jawa ada istilah 'kapok lombok ( cabe dalam bahasa Jawa)' bilang kapok tapi mengulanginya lagi, seperti makan sambal, sudah kepedasan tp masih saja penasaran pengen 'nyolek' lagi he..he..

Ceritanya beberapa hari yang lalu, saya sedang makan siang di kantin kampus, memesan menu 'ayam geprek', karena saya tidak bisa makan pedas, saya bilang ke si ibu yang jualan kalau saya cuma minta ayamnya digeprek bukan dengan tambahan cabe, karena saya tahu, cobeknya juga bekas cabe untuk pesanan sebelumnya. Nah, sialnya setelah pesanan saya datang, saya melihat ayam yang digeprek penuh dengan baluran sambal. Saya yang sudah lapar nekat memakannya dengan menyingkirkan baluran sambal yang sudah terlanjur. Suapan pertama, saya masih biasa, begitu masuk suapan ketiga, lidah saya terasa panas terbakar, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan makan siang saya. Keringat langsung mengucur di badan,bahkan bekal air putih yang saya bawa langsung habis dan belom menghilangkan rasa panas di mulut saya. Sampai pada akhirnya saya teringat sahabat saya yang suka makan pedas, ya minum SUSU. Kemudian saya buru-buru beli susu dalam kemasan yang ada di kantin. Setelah saya minum susu, perlahan-lahan, rasa terbakar tadi mulai hilang. Rasa takut kalau perut saya langsung melilit karena kepedasan langsung mereda, setidaknya sudah ada 'pertolongan pertama'.

Walau saya tidak bisa makan makanan pedas, tapi makan tanpa sambel membuat selera makan seperti ada yang kurang. Saya hanya bisa makan cabe dengan jenis tertentu, karena saya pernah punya maag, tidak dianjurkan makan cabe jenis 'setan' padahal warna cabe ini cantik he..he, cabe ini merupakan salah satu jenis cabe terpedas di dunia. Reaksinya sangat buruk, saya pernah mengkonsumsinya walau dengan jumlah sedikit tapi perut saya langsung memburuk, asam lambung saya naik hingga menekan ke sekat rongga dada, dan membuat dada saya nyeri. Sejak saat itu saya tidak pernah makan sambal dengan jenis cabe setan.

Saya mau berbagi tips juga, cara menghilangkan pedas selain dengan susu selain pengalaman saya, ada juga beberapa teman saya yang melakukan hal berikut :

1. SUSU, untuk menghilangkan rasa pedas di mulut dan menghindari nyeri perut, yang dibutuhkan adalah susu putih tanpa rasa, atau susu kedelai juga baik apalagi kalau ada riwayat maag seperti saya. Tidak usah banyak-banyak, setengah gelas ajah sudah cukup.

2. Es Cream, yang ini makin enak ajah yah, ya karena es cream juga mengandung susu, sifatnya yang dingin juga bisa mendinginkan rongga mulut kita yang terbakar

3. Selai Kacang, kacang mengandung lemak yang hampir sama dengan senyawa di dalam susu, sehingga dia bisa mengikat rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabe, sehingga bisa menghilangkan rasa terbakar di mulut.

Itulah beberapa tips dan pengalaman saya, yang jelas jangan memperburuk kondisi lidah anda yang terbakar karena cabe dengan meminum air putih karena tidak ada pengaruh secara signifikan. Adanya cuma mengakibatkan kembung.

0 comments:

Post a Comment