Saturday, November 7, 2015

A Little Escape with MUSIC

Musik dikenal sebagai bahasa universal. Baik tua, muda, laki-laki, perempuan, hampir semua orang di dunia ini suka musik, hanya selera musiknya saja yang berbeda-beda. Pernah mengalami nggak sich, ketika mendengar alunan musik, atau lagu yang kita sukai tiba-tiba ada perasaan seolah mengingatkan kembali akan sesuatu, etah itu yang menyenangkan atau bahkan kesedihan? Ajaib bukan he.he Musik memang bisa menjadi moodbooster yang baik pada beberapa orang. Mendengarkan jenis musik yang up-beat bisa mempengaruhi orang untuk bersemangat, bahkan yang sedih sekalipun musik mellow akan menambah dramatis perasaan Anda.

Musik sebagai pembangun suasana hati Sebagain besar orang pasti pernah pergi ke tempat karaoke, baik bersama pasangan, teman, atau keluarga. Pernah memperhatikan pilihan lagu pada setiap orang nggak? Hmm pasti pernah dan orang-orang akan bilang, ‘Curhat colongan (curcol) nich!’. Yah tanpa disadari kita lebih sering memilih atau menunjukkan apa yang sedang terjadi pada diri kita, ketika senang atau jatuh cinta misalnya, pilihan lagunya pasti liriknya banyak yang mengandung kata-kata cinta. Begitu juga yang sedang patah hati atau yang sedang move-on. Melepaskan emosi dengan cara seperti itu pastilah berdampak pada diri kita, misalnya ada perasaan puas ataupun lega.

Musik sebagai pembangun suasana suatu tempat

Ketika kita pergi ke Café, Toko Buku, Perpustakaan, Klinik Kecantikan, Spa, atau Diskotik pastilah tak akan lepas dengan adanya music yang diperdengarkan untuk pengunjung. Justru kita akan merasa aneh jika tidak ada musik yang diputar di sana. Music yang sesuai dengan tempat yang kita datangi akan membuat kita jauh lebih betah berlama-lama di sana. Ini sebenarnya juga taktik marketing juga sich. Suasana yang diciptakan dikondisikan senyaman mungkin untuk pengunjung. Hmm asyik juga yah kalau di rumah kita sendiri diperdengarkan music, atau biasanya di ruang kerja pribadi atau kamar tidur kita. Menciptakan suasana yang nyaman di rumah sendiri juga membuat kita betah.

Musik sebagai terapi untuk diri sendiri

Musik dianggap sesuatu yang menyenangkan, karena itulah beberapa orang (yang ahli tentunya) memberikan terapi pasiennya lewat music kegemarannya. Kelihatannya memang sepele, tapi hal ini dirasa cukup efektif, dan bisa kita lakukan sendiri di rumah. Kita bisa memilih music, menganalisa lirik, benyanyi, dan berimajinasi. Lepasan emosi tadi akan menyebabkan seseorang menjadi rileks. Carilah music yang bersemangat ketika kita malas melakukan sesuatu, atau ingin bersantai cari music yang slow dengan lirik yang menyenangkan.

Tidak hanya music, tapi memaninkan instrument music, misalnya bisa memetik gitar atau piano akan membantu seseorang membuat suasana hatinya menjadi senang. Apalagi kita bisa memaninkannya di depan orang yang kita saying. Itulah mengapa saya menganggap music sebagai ‘little escape’ pengalaman yang akan diperoleh dengan hal-hal sederhana tapi tidak mengurangi kebahagiaan anda.

0 comments:

Post a Comment